Meningkatkan Nafsu Makan Anak

Tips Meningkatkan Nafsu Makan Anak

Makan menjadi aktivitas yang amat penting bagi anak-anak. Tak mengherankan bila kedua orang tuanya selalu memperhatikan masalah makan ini. Tiap hari terkadang makan saja mesti harus disuapin oleh ibunya. Tidak masalah bagi seorang ibu. Anak merupakan buah hati dan belahan jiwa. Meskipun mesti harus menyuapin tiap hari tetap saja akan dilakukan. Asalkan sang anak lahap makannya. Tidak susah makan. Kedua orang tua akan merasa gembira dan senang hatinya tatkala melihat si kecil makan dengan lahapnya.

Berbeda bila kondisinya tidak seperti itu. Bila anak makannya susah meskipun sudah diberi menu yang disukainya maka akan menimbulkan rasa yang tidak nyaman bagi kedua orang tua. Bahkan ada rasa sedih dan susah di hati mereka. Melihat hal itu tidak jarang orang tua merasa khawatir. Turunnya nafsu makan pada anak bisa membuat mereka turun pula berat badannya. Kalau sang anak terlihat kurus tentu kedua orang tua amat khawatir. Anak-anak membutuhkan kalori yang tidak sedikit. Belum lagi kebutuhan akan protein untuk pertumbuhannya. Termasuk kebutuhan akan mineral dan vitamin yang mesti harus dipenuhi selalu.

Belum lagi dampak yang lainnya bila anak turun nafsu makannya. Salah satu dampak yang dikhawatirkan yakni anak tersebut akan menurun pula tingkat kekebalan tubuhnya. Hal ini menjadikan sebuah kekhawatiran tersendiri apa lagi bila anak-anak biasanya mudah terserang penyakit. Kondisi nafsu makan anak yang menurun ini mesti harus segera dicari solusinya. Kita seharusnya segera mencari cara agar bisa meningkatkan nafsu makan bagi si anak tersebut.

Kedua orang tua pasti akan bertindak cepat ketika menemui masalah seperti ini. Siapa saja yang menjadi orang tua pastinya ingin mengetahui bagaimana cara meningkatkan nafsu makan bagi anak-anaknya. Tak hanya kedua orang tua. Sanak saudara bahkan tetangga pun terkadang ikut membantu mengatasi permasalahan tersebut. Sebetulnya, ada beberapa cara atau tips untuk meningkatkan nafsu makan anak-anak. Diantara cara-cara tersebut, antara lain:

  1. Mencoba mengajak anak untuk ikut memasak.
    Untuk langkah seperti ini bisa kita pilih waktu yang tepat. Misalnya pada saat hari libur atau sore hari. Bila di pagi hari mungkin akan sedikit kesulitan karena harus persiapan pergi ke sekolah. Mengenai cara mengajak anak untuk ikut memasak ini bisa dari awal memulai memasak. Bisa juga dengan pada tengah-tengah dalam proses memasak. Yang terpenting ajak dulu anak untuk ikut menyertai kita memasak. Dengan mereka senang ikut serta memasak ini akan memberikan nuansa gembira bagi kita. Selanjutnya, akan ada pengaruh anak untuk makan hasil masakan kita bersama si anak tersebut.
  2. Mencoba membuat tampilan makanan menjadi menarik.
    Apa pun masakan dan makanan yang disajikan sebetulnya bisa diubah tampilannya menjadi menarik. Sebagai contoh, ketika kita memasak sayuran wortel. Kita bisa memotong wortel menjadi kotak-kotak atau pun bentuk yang lainnya. Yang terpenting bentuk tersebut disukai oleh si buah hati. Demikian juga ketika kita menggoreng ikan. Kita bisa menata ikan di piring dengan menarik sehingga si anak akan lebih senang dan mau menikmatinya.
  3. Sebaiknya ajak anak makan sedikit tetapi lebih sering.
    Tidak pas bila anak disuruh makan dengan porsi yang banyak. Terlebih lagi bila si anak tersebut sedang kurang nafsu makannya. Kita bisa mensiasati dengan mengajak mereka makan sedikit. Tetapi meski makan dengan porsi sedikit kita perlu mengajaknya lebih sering lagi. Berikan porsi yang sedikit di piringnya.
  4. Diusahakan anak tidak minum sebelum makan.
    Bila si anak minum dulu sebelum makan maka akan berpengaruh pada nafsu makannya. Sebab ia sudah kenyang dulu dengan minum.

Inilah sedikit tips penting dalam rangka usaha meningkatkan nafsu makan seorang anak. Semoga tips ini memberikan manfaat bagi semua pembaca sekalian.