Peluang Usaha Produksi Tempe Sangat Prospek

Mungkin saja pada pagi hari ini kita sarapan dengan lauk tempe yang digoreng. Barangkali juga dalam satu pekan ini kita juga sudah makan tempe berkali-kali. Bahan makanan tempe memang amat terkenal di negeri ini. Masyarakat sudah sangat akrab dengan tempe. Maka tak heran jika konsumsi tempe ini menjadi terbesar setelah beras. Tidak sulit juga menemukan tempe di sekitar kita. Rasanya yang enak dan harga yang terjangkau membuat bahan makanan tempe menjadi mudah dikenal masyarakat luas. Tidak jarang sampai ada yang berhari-hari menu lauknya dari tempe.

Melihat kenyataan seperti itu tentu kita akan tertarik untuk membahas tentang tempe. Utamanya untuk melihat sisi peluang bisnis dari tempe ini. Ketika permintaan besar maka harus diimbangi dengan penawaran yang besar pula. Jadi, ada peluang usaha yang cukup menjanjikan dari tempe ini. Kita bisa mengambil peluang tersebut untuk saat ini. Membuat tempe juga bukan perkara yang sangat sulit untuk dilakukan. Kita yang masih awam sekali dalam hal produksi tempe bisa mempelajarinya sedari sekarang. Pada intinya, kita pun sebetulnya bisa membuat tempe ini sendiri. Melakukan produksi tempe sangatlah memungkinkan untuk dilakukan.

Ada beberapa hal yang kiranya perlu kita perhatikan tatkala kita ingin berbisnis di bidang produksi tempe ini. Beberapa hal itu, antara lain:

  1. Menyiapkan lokasi untuk produksi
    Untuk bisa melakukan produksi tempe maka kita perlu menyiapkan lokasi usaha. Bisa kita lakukan di rumah sendiri atau mencari tempat lain yang memungkinkan. Di awal maka disarankan untuk meminimalisir menyewa tempat. Hal ini agar kita tidak terbebani dengan biaya sewa tempat. Untuk posisi tempat produksi tempe tidaklah harus dipilih yang strategis atau harus dekat dengan tempat-tempat keramaian. Yang terpenting pada pemilihan lokasi usaha produksi tempe ini adalah tempat tersebut ada sumber air yang bagus dan bersih. Selanjutnya, ada saluran pembuangan hasil limbah yang memadai. Sebab dalam kita melaksanakan produksi tempe itu nantinya ada limbahnya.
  2. Memilih bahan baku yang berkualitas
    Tempe berbahan baku dari kedelai. Maka kita mesti mencari kedelai yang berkualitas bagus. Tidak asal membeli kedelai yang murah harganya saja. Tatkala kedelai yang kita gunakan untuk membuat tempe bagus kualitasnya maka hasilnya atau tempe yang kita buat nantinya juga akan bagus pula. Rasa dan kondisi tempe akan sangat enak dan bagus. Tentu ini akan membuat para konsumen menyukai produk tempe milik kita. Termasuk pula yang perlu kita pilihkan adalah ragi tempe. Kita juga perlu memilih ragi yang berkualitas. Di samping itu, air juga memegang peranan yang sangat penting. Pastikan air yang dipakai dalam produksi tempe itu benar-benar bersih.
  3. Memasarkan dengan cara yang tepat
    Ketika tempe sudah kita produksi. Sudah jadi itu tempenya. Selanjutnya kita perlu untuk memasarkannya hingga sampai di tangan konsumen. Untuk di awal usaha produksi tentu pemasaran menjadi masalah tersendiri. Barang yang baru berupa tempe ini tentu tidak secepatnya bisa dikenal oleh para pembeli. Para pembeli pun tidak akan langsung percaya dengan membeli tempe produk kita. Mereka hanya mencobanya terlebih dahulu. Maka kita perlu membuat strategi pemasaran yang tepat. Kenalkan dulu tempe kita kepada para pembeli. Bahkan harga jualnya pun kita buat yang murah dulu. Kalau perlu kita bagikan tempe kita secara cuma-cuma atau gratis kepada banyak orang.
  4. Aturlah keuangan dengan baik
    Ini juga masalah penting. Pastikan kita bisa mengatur keuangan di usaha kita dengan baik. Pencatatan sangatlah penting dalam hal ini.