Ilmu yang mempelajari masalah dan seluk beluk obat ialah farmasi. Di berbagai tempat kita mendapati sekolah farmasi. Ada sekolah menengah kejuruan dengan jurusan farmasi. Peminatnya pun banyak. Bahkan terkadang jumlah pendaftar dan yang diterima tidak imbang. Lebih banyak pendaftarnya.
Di tingkat perguruan tinggi juga ada jurusan farmasi. Mereka yang lulus dari sekolah menengah dan ingin menimba ilmu mengenai obat-obatan. Sejak awal mesti menyiapkan diri untuk kuliah di jurusan farmasi. Memilih perguruan tinggi yang menyediakan jurusan tersebut. Mereka setelah lulus akan menjadi ahli farmasi. Para ahli farmasi ini memiliki organisasi profesi yang bernama PAFI. Kepanjangan PAFI adalah Persatuan Ahli Farmasi Indonesia.
pafimalangkab.org satu diantara alamat web cabang dari PAFI ini. Di daerah yang lainnya pun juga ada alamat websitenya. Teman-teman tentu juga memahami bahwa masalah obat ini penting. Obat merupakan salah satu komponen penting dalam dunia kesehatan. Bentuk sediaan obat pun sangat bermacam-macam.
Salah satu bentuk sediaan obat yang sering ditemui adalah kapsul. Kapsul memiliki keunggulan dalam hal kenyamanan konsumsi, stabilitas bahan aktif, dan efisiensi pelepasan obat di dalam tubuh. Teman-teman, kita akan mengenal lebih jauh mengenai jenis-jenis obat kapsul yang ada, serta manfaat maupun cara kerjanya.
Apa Itu Kapsul?
Kapsul adalah sediaan obat yang bahan aktifnya dikelilingi oleh cangkang yang terbuat dari gelatin atau bahan lain yang sesuai untuk dikonsumsi. Cangkang ini berfungsi untuk melindungi bahan aktif dari lingkungan luar, seperti udara dan kelembaban, sehingga stabilitas dan efektivitas obat dapat terjaga. Kapsul dapat diisi dengan bahan aktif dalam bentuk padat, cair, atau pasta.
Jenis-Jenis Kapsul
Terdapat beberapa jenis kapsul yang umum digunakan dalam dunia farmasi, antara lain:
- Kapsul Gelatin Keras
Kapsul gelatin keras, atau sering disebut hard gelatin capsules (HGC), terdiri dari dua bagian yakni tubuh kapsul dan tutupnya. Kapsul ini biasanya digunakan untuk bahan aktif yang berbentuk serbuk atau butiran. - Kapsul Gelatin Lunak
Kapsul gelatin lunak, atau soft gelatin capsules (SGC), memiliki cangkang yang lebih tebal dan fleksibel dibandingkan kapsul gelatin keras. Cangkang ini biasanya berisi cairan, suspensi, atau semi-padat. - Kapsul Vegetar
Kapsul vegetar dibuat dari bahan non-gelatin, seperti hidroksipropil metilselulosa (HPMC) atau pullulan. Kapsul ini ditujukan untuk konsumen yang menghindari produk hewani.
Manfaat Kapsul
Sediaan obat berupa kapsul banyak dipilih. Tentu ada banyak alasannya. Diantaranya karena banyak manfaatnya. Kapsul memiliki beberapa manfaat yang membuatnya menjadi pilihan utama dalam formulasi obat. Diantara manfaatnya yakni:
- Masking rasa
Cangkang kapsul dapat menutupi rasa tidak enak dari bahan aktif. - Perlindungan bahan aktif
Melindungi bahan aktif dari oksidasi dan kelembaban. - Penyerapan cepat
Kapsul gelatin lunak memungkinkan penyerapan obat yang lebih cepat. - Kenyamanan pasien
Bentuknya yang mudah ditelan meningkatkan kenyamanan pasien dalam mengkonsumsi obat.
Cara Kerja Kapsul
Setelah kapsul ditelan, cangkangnya akan larut di dalam saluran pencernaan. Proses pelarutan ini memungkinkan bahan aktif dilepaskan dan kemudian diserap oleh tubuh. Kapsul gelatin keras biasanya larut di lambung dalam waktu 4-5 menit, sedangkan kapsul gelatin lunak mungkin larut lebih cepat tergantung pada komposisi cangkangnya.
Kapsul merupakan bentuk sediaan obat yang sangat bermanfaat dalam dunia medis. Dengan berbagai jenis yang tersedia, kapsul dapat memenuhi berbagai kebutuhan formulasi obat dan preferensi pasien. Memahami jenis-jenis kapsul dan cara kerjanya dapat membantu kita dalam memilih bentuk obat yang paling sesuai dengan kebutuhan kesehatan kita.