Cara Memilih Daging Ayam Segar

Daging ayam bukan hal yang jarang kita temui. Ayam adalah sebuah jenis unggas yang sangat terkenal. Tidak sedikit orang yang memilihara ayam baik dengan jumlah sedikit atau pun banyak jumlahnya dalam rangka untuk berbisnis. Ini artinya sudah banyak orang yang menjadikan ayam sebagai bahan makanan favorit sehari-hari. Banyak sekali menu resep masakan yang bahan dasarnya dari ayam. Lihat saja saat kita berjalan-jalan di pasar. Atau ketika kita berjalan-jalan berkeliling kota atau di luar kota. Tentu di sekitar kita banyak orang yang berjualan masakan atau makanan yang berbahan utama dari ayam.

Sebut saja misalnya masakan ayam bakar, ayam goreng, mie ayam, soto ayam, opor ayam, sate ayam, dan masih banyak lagi. Pokoknya ayam sudah menjadi masakan yang sangat terkenal. Itu baru beberapa yang kami sebutkan. Tentu jenis masakan yang lainnya masih banyak. Di rumah pun, daging ayam menjadi menjadi bahan masakan yang penting. Tidak jarang ayam goreng menjadi menu masakan yang tersaji di meja makan kita. Para ibu biasanya membeli daging ayam di pasar atau ke tukang sayur. Sampai di rumah, daging ayam tersebut dimasak dengan digoreng. Ditambah dengan sambal maka suudah siap ayam goreng tersebut disajikan ke seluruh anggota keluarga.

Satu yang menjadi permasalahan yakni kita perlu mencari atau membeli daging ayam yang segar dan berkualitas. Baik itu daging ayamnya mau dikonsumsi sendiri atau dijual dalam bentuk produk masakan, semuanya memerlukan daging ayam yang segar. Sebab dari kualitas daging ayam ini nantinya akan menentukan rasa dan juga kualitas sebuah masakan. Semua orang tentu ingin masakan yang dinikmatinya enak dan lezat. Tatkala kita hendak membeli daging ayam baik itu di pasar atau di tempat lainnya maka ktia perlu memilih yang berkualitas. Berikut ini ada beberapa hal yang perlu kita perhatikan dalam memilih daging ayam.

  1. Mengecek apakah ada lalat yang hinggap di daging ayam tersebut.
    Ketika saat membeli daging ayam maka perlu kita perhatikan kondisi daging tersebut. Coba dilihat adakah daging ayam dihinggapi oleh lalat atau tidak. Pada umumnya, untuk daging ayam yang segar itu malah sering dihinggapi oleh lalat. Ketika kita melihat daging ayam yang dihinggapi oleh lalat maka kemungkinan daging ayam tersebut masih segar. Bisa kita pilih untuk dikonsumsi. Sebaliknya, bila daging ayam itu malah tidak dihinggapi lalat padahal di sekitarnya banyak lalat maka malah hal itu memunculkan pertanyaan. Kita perlu ragu apakah daging ayam tersebut segar atau tidak. Dari pada muncul rasa ragu, sebaiknya kita memilih saja dari awal daging ayam yang jelas-jelas segar.
  2. Melihat warna daging ayamnya.
    Setiap daging ada warnanya. Termasuk pula pada daging ayam. Untuk daging ayam yang segar biasanya memiliki ciri-ciri berwarna putih sedikit kemerah-merahan. Melihat warna ini tidak sulit untuk dilakukan. Cukup kita langsung melihat dengan kedua mata.
  3. Mengecek bau dari daging ayam.
    Daging ayam yang segar memiliki bau atau aroma yang khas. Ada ciri khas bau yang khas pada daging ayam yang segar. Untuk bau daging ayam yang masih segar tidak anyir dan amis. Baunya khas seperti daging ayam yang segar pada umumnya. Tidak begitu menyengat baunya. Bau amisnya amat tipis atau sedikit.
  4. Mengecek teksturnya.
    Kita perlu juga mengecek tekstur dari daging ayam yang hendak kita beli. Jika daging ayam itu masih segar maka teksturnya elastis. Cobalah tekan daging ayamnya. Ketika daging ayamnya segar maka jika ditekan maka akan kembali ke kondisi semula.
  5. Menanyakan harganya.
    Penting untuk kita ketahui adalah mengenai harga dari daging ayam tersebut. Biasanya bandrol harganya tiap kilogram. Jika harganya terlalu murah maka perlu kita pertanyakan terlebih dahulu. Apakah normal tidak daging ayamnya? Tetapi jika harganya memang normal maka kita tidak perlu bertanya-tanya.

Cara memilih daging ayam yang segar seperti ini sangatlah penting. Sebuah kenyataan bahwa kita saksikan hampir setiap hari banyak orang yang membeli daging ayam. Maka mengetahui tips seperti sangatlah bermanfaat.