Veneer Gigi Kelinci

Veneer Gigi Kelinci Dan Perawatannya

Memahami masalah kesehatan gigi sangatlah penting. Tiap manusia terlahir di dunia belum memiliki gigi sama sekali. Baru pada perkembangan selanjutnya tumbuhlah gigi secara bertahap. Pada awal mulanya gigi yang tumbuh pada usia anak-anak adalah gigi susu. Beberapa waktu kemudian gigi susu ini akan tanggal dan tumbuhlah yang namanya gigi permanen. Teman-teman yang sudah berusia remaja ke atas giginya sudah permanen.

Gigi yang sudah permanen mesti selalu dijaga kesehatannya. Jangan sampai kondisi gigi yang kita miliki itu rusak. Kondisi gigi yang rusak secara mudahnya ditandai dengan hadirnya rasa sakit. Sering kita menyebutnya sakit gigi. Orang yang mengalami sakit gigi ini sungguh sangatlah bersedih dan susah. Sakit gigi rasanya bukan main. Seluruh bagian gigi mesti selalu diperhatikan kesehatannya. Termasuk pada gigi kelinci.

Saat ini yang namanya gigi kelinci menjadi fokus perhatian banyak orang. Konon, banyak orang yang punya anggapan bahwa gigi kelinci ini sangat bermanfaat. Namun, sebelum kita membahasnya lebih jauh. Saya kira teman-teman perlu tahu dulu apa itu gigi kelinci. Saya yakin diantara teman-teman masih ada yang mungkin belum paham betul tentang hal itu. Sehingga pada kesempatan ini kami perlu membahasnya.

Gigi kelinci merupakan dua buah gigi seri yang ada di rahang bagian depan. Ukurannya lebih besar dibanding gigi seri lainnya. Termasuk pula lebih panjang dibandingkan gigi yang lain. Dengan penampilan seperti maka mirip dengan gigi milik kelinci. Kita semua tentu menjadi paham akhirnya. Dalam dunia kesehatan, gigi dengan ukuran yang cukup besar ini termasuk kondisi makrodontia. Dimana terdapat bentuk gigi yang khas lebih besar dibandingkan gigi orang pada umumnya.

Karena dianggap begitu pentingnya gigi kelinci maka tidak sedikit orang yang menaruh perhatian akan hal itu. Banyak juga yang sampai rela mengeluarkan uang demi veneer gigi kelinci. Veneer gigi adalah sebuah upaya memutihkan gigi dan merapikannya. Caranya dengan melapisi bagian gigi. Terdapat dua metode veneer ini. Pertama dengan direct veneer dan indirect veneer.

Mengenai direct veneer ini merupakan metode veneer memakai bahan resin komposit. Sesudah bagian gigi itu dibersihkan maka resin diaplikasikan langsung pada gigi. Butuh kembali lapisan resin agar terbentuk gigi kelinci. Bila telah selesai maka resin dikeraskan memakai laser. Selanjutnya, veneer perlu dipoles supaya hasilnya bisa begitu sempurna.

Kemudian indirect veneer adalah metode veneer mamakai bahan porselen. Veneer yang berbahan porselen akan dibentuk dulu. Bila cetakan veneer ini telah jadi maka selanjutnya bisa dipasangkan pada gigi seseorang. Sebelum dipasangkan maka harus dipastikan dulu bahwa pada gigi seseorang tidak boleh ada kotoran. Sebab kalau masih ada kotoran dan tetap dipasang veneer ini maka bisa berakibat kurang baik nantinya. Konon, metode indirect veneer ini harganya lebih mahal dibandingkan direct veneer.

Dalam melakukan veneer gigi ini hendaknya memilih dokter yang benar-benar profesional guna mendapatkan hasil yang terbaik. Kita tentu tidak ingin hasil yang mengecewakan bukan? Ada beberapa manfaat dari veneer gigi. Dengan mengeluarkan biaya yang tidak sedikit ini seseorang akan memperoleh beberapa manfaat. Diantara manfaatnya yakni gigi bisa menjadi lebih putih, gigi bisa lebih rapi kondisinya, dan bisa terbentuk gigi sesuai keinginan. Semisal membentuk gigi kelinci.

Setelah seseorang melakukan veneer gigi maka selanjutnya ada langkah penting yang mesti dia lakukan. Langkah tersebut ialah melakukan perawatan. Melakukan perawatan sangatlah penting guna memastikan veneer gigi kelinci bisa tetap awet dan tahan lama. Beberapa cara merawatnya antara lain:

  1. Tidak menggunakan gigi untuk menggigit benda
    Di sekitar kita sering kita jumpai orang yang menggunakan giginya untuk menggigit benda cukup keras. Misalnya saja saat kita mau membuka kemasan makanan. Kadang kalau hanya pakai tangan tidak bisa. Akhirnya, kita gunakan gigi untuk membukanya. Cara seperti bisa berpotensi merusak veneer gigi. Termasuk juga saat kita menggigit beberapa benda yang keras. Contohnya menggigit es batu. Ini juga akan mengakibatkan kerusakan pada gigi.
  2. Mengurangi kebiasaan menggeretak gigi kala tidur
    Ada beberapa orang yang suka menggeretak gigi di saat tidur. Sebaiknya kebiasaan seperti ini dikurangi atau bahkan dihilangkan saja. Sebab akan bisa merusak gigi.
  3. Tidak mengunyah dengan gigi bagian depan
    Kita mesti merawat veneer gigi kelinci. Bila mengunyah sebuah makanan yang agak keras sebaiknya jangan memakai gigi bagian depan.
  4. Selalu rutin periksa ke dokter gigi
    Perawatan ini sangat penting. Kita mesti melakukan pemeriksaaan gigi secara berkala ke dokter gigi. Sang dokter gigi nantinya akan memberikan nasihat-nasihat yang bisa kita praktekkan guna merawat veneer gigi.
  5. Menyikat gigi secara rutin
    Kita mesti rutin dalam menyikat gigi. Setidaknya dalam sehari dua kali sikat gigi. Setelah sarapan pagi dan sebelum tidur di malam hari. Usahakan selalu disiplin dalam gosok gigi ini.

Melakukan veneer gigi ada resikonya juga ternyata. Diantara resiko tersebut gigi menjadi sensitif dan lapisan veneer bisa rusak. Maka perawatan yang baik mesti selalu diperhatikan sehingga tercegah dari resiko yang tidak diinginkan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *