Tips Memilih Aki Motor

Setiap orang hari ini memiliki kendaraan sepeda motor. Kendaraan yang beroda dua ini jumlahnya selalu meningkat tiap tahun. Kondisi seperti ini memang diakibatkan bahwa kendaraan yang satu ini lebih dipilih oleh banyak orang. Ada beberapa alasan yang menjadikan sepeda motor dipilih. Dua hal yang utama yakni sepeda motor harganya relatif terjangkau bagi sebagian besar masyarakat dan biaya perawatan maupun bahan bakarnya murah.

Tak mengherankan bila kita lihat di banyak rumah mesti ada sepeda motornya. Tidak jarang malah dalam satu rumah ada dua atau tiga bahkan lebih jumlah sepeda motornya. Masing-masing anggota keluarga punya sepeda motor. Maka pada kesempatan ini, kami merasa penting untuk membahas hal ihwal terkait sepeda motor.

Komponen sepeda motor mesti kita kenal semuanya. Satu diantara komponen dari sepeda motor yang amat penting adalah aki motor. Sparepart ini amat vital keberadaannya. Setiap sepeda motor harus memilikinya. Kalau ada sepeda motor yang rusak akinya maka perlu segera diganti dengan yang baru. Sobat harus membeli aki yang baru.

Ketika kita mengendarai sepeda motor dan menggunakan lampu, klakson, starter listrik, serta berbagai fasilitas yang memerlukan pasokan energi listrik pada motor. Dari aki motor itulah yang menjadi sumber dari energi listrik. Maka kalau tidak ada aki motor, hal-hal seperti yang kami sebutkan tadi tidak bisa dilakukan dengan baik. Starter motor misalnya. Tidak akan bisa menyala kalau aki motornya mati.

Melihat betapa pentingnya aki motor maka kita perlu untuk tahu bagaimana cara memilih aki motor yang bagus. Dalam kurun waktu tertentu memang kita perlu membeli aki motor ini. Sebab aki motor pasti rusak atau mati pada kurun waktu tertentu.

Tips Memilih Aki Motor

Nah, beberapa tips memilih aki motor dapat disimak sobat semua berikut ini:

  1. Pilih jenis aki yang tepat
    Umumnya masyarakat mengenal aki motor itu ada dua. Aki motor basah dan aki motor kering. Untuk sepeda motor merk keluaran terbaru saat ini yang lazim menggunakan aki kering. Tetapi pada sepeda motor yang keluaran puluhan tahun yang lalu masih menggunakan aki basah. Namun, kalau pun sobat semua ingin menggunakan aki kering untuk sepeda motor keluaran dahulu tetap boleh saja. Sebaliknya, kalau ingin menggunakan aki basah pada sepeda motor keluaran terbaru juga boleh saja. Asalkan itu direkomendasikan oleh bengkel dan dapat dipasang. Terkadang karena ukuran aki basah yang lebih besar membuatnya tidak bisa dipasang pada sepeda motor tertentu.
  2. Membeli di tempat yang dapat dipercaya
    Ketika kita membeli aki motor di tempat yang dipercaya maka hati akan lebih tenang dan tentram. Aki motor yang dijual di tempat atau toko terpercaya ini umumnya berkualitas bagus. Jarang ada barang tidak berkualitas dijual dengan memberi informasi barang tersebut bagus kualitasnya. Kalau pun di toko tersebut ada aki motor yang kualitasnya lebih rendah tentu akan diberitahukan apa adanya. Kita pun tidak akan tertipu bila begitu.
  3. Memperhatikan kapasitas dari aki motor
    Untuk kapasitas motor ini berkaitan dengan ukuran, dimensi, ampere, dan tegangan pada aki motor. Kita disarankan memilih aki motor yang tegangannya kecil sebab itu akan lebih awet nantinya.
  4. Sesuaikan spesifikasinya
    Tiap aki motor punya spesifikasi. Kala kita punya motor bebek maka biasanya berspesifikasi 12 V/5 Ah. Ini mengartikan bahwa komponen listrik pada motor bebek membutuhkan daya listrik sebesar 60 watt. Lain lagi pada motor sport atau motor gedhe. Kita perlu konsultasikan pada bengkel atau pun penjual aki motor agar yang kita beli tepat spesifikasinya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *