Di waktu musim penghujan hari-hari kita sering diwarnai dengan air yang belimpah di berbagai tempat. Tidak jarang karena hujan yang begitu deras sampai akhirnya terjadi banjir. Terutama pada lokasi atau wilayah tertentu yang sudah menjadi langganan banjir di setiap tahunnya. Bisa juga saat tempat tersebut memang posisinya amat rendah atau jauh lebih rendah dibanding dari tempat-tempat di sekitarnya. Tetapi tidak jarang, tempat yang dulunya tidak terkena banjir bisa juga terkena banjir. Banjir tidak bisa ditolak bila telah datang. Hanya saja memang saat sebelum banjir itu kita bisa mengupayakan pencegahan-pencegahan yang maksimal. Tidak membuang sampah di sungai menjadi salah satu usaha yang penting dan sederhana. Namun dampaknya untuk pencegahan banjir amat luar biasa.
Ketika banjir tiba dan kita sedang berada di jalan raya maka mau tidak mau sepeda motor kita akan terkena air. Bahkan posisi air yang tinggi akan bisa membuat sepeda motor kita macet. Apalagi proses terendamnya mesin sepeda motor cukup lama, maka jelas akan macet jadinya. Tidak hanya saat dijalan raya. Saat Tidak bisa berjalan dan mau dihidupkan saja sangat sulit. Artinya pada saat itu motor akan menjadi mati total tidak bisa dijalankan. Kita perlu untuk mengatasi kejadian seperti ini. Sepeda motor yang kita naiki tentu ingin kita jalankan kembali sehingga aktivitas sehari-hari tetap berjalan dengan baik. Lantas bagaimana solusi ketika menghadapi macetnya sepeda motor diakibatkan genangan air dari banjir tersebut? Berikut ini ada beberapa hal yang bisa kita lakukan, yakni:
- Tidak langsung menyalakan mesin sepeda motor.
Kita mesti sabar untuk tidak segera menyalakan sepeda motor. Tunggulah sampai diservis atau diperbaiki. Terutama jika air sampai setinggi bagian filter udara pada sepeda motor. Motor yang mogok atau macet langsung didorong untuk dipinggirkan di jalan. Jika air sampai setinggi bagian filter udara dan mesin maka dikhawatirkan air juga masuk ke bagian ruang bakar. Kala air sudah masuk ke bagian ruang bakar maka jika dipaksa mesin dinyalakan akan berakibat kerusakan yang agak parah di mesin. - Mengecek bagian filter udara sepeda motor.
Kita perlu mengecek bagian ini. Lalu bagaimana cara mengeceknya? Langkah yang bisa kita lakukan yakni dengan mengecek selang buntunya. Perhatikan dengan teliti apakah ada air atau tidak di bagian selang buntunya itu. Untuk memastikan keadaannya silakan buka saja langsung selang buntunya. Lalu perhatikan dengan seksama. Jika di situ terdapat air maka berarti filter kemasukan air. Untuk menangani masalah ini maka bukalah filter udara. Sebaiknya pula kita ganti filter udara yang baru agar nanti bisa bekerja lebih optimal. Kovernya juga perlu dibersihkan dari sisa-sisa air. Setelah itu, silakan dilap hingga bersih dan keringkan sampai benar-benar kering. - Mengecek bagian CVT untuk motor matic.
Pengguna motor matic untuk saat ini memang begitu banyak. Jumlah pengguna jenis motor matic ini bisa menyamai pengguna motor gigi. Khususnya untuk motor matic saat terkena genangan air yang tinggi maka kita perlu memeriksa bagian CVT. Apakah terdapat air di dalamnya? Ketika terdapat air maka bukalah selang buntunya. Lalu keringkan - Mengecek bagian busi sepeda motor.
Bagian busai tidak boleh luput dari pengecekan. Lap dengan lap kering busi tersebut. Setelah benar-benar kering barulah dipasang kembali di mesin sepeda motor. Lebih baik lagi jika disikat di bagian elektrodanya dengan amplas. - Membawa sepeda motor ke bengkel.
Cara inilah yang paling praktis dan menjadi solusi terbaik. Dengan kita membawa ke bengkel sepeda motor maka di sana akan dianalisa lebih detail. Akan dicari solusi secara cepat. Motor pun akan diservis dengan baik sehingga bisa digunakan kembali secara normal.
Beginilah solusi sederhana mengatasi sepeda motor yang terendam air disebabkan oleh banjir atau genangan air. Semoga bermanfaat bagi pembaca semuanya.