Memilih kampus itu tidak sulit. Akan tetapi juga tidak bisa dianggap gampang. Artinya meskipun mencari kampus untuk kuliah itu perlu diperhatikan betul. Tidak boleh asal pilih. Sebab perguruan tinggi yang dipilih oleh calon mahasiswa itu akan ikut berperan dalam menentukan masa depan. Seseorang akan berkarir menjadi apa pun di masa mendatang akan sedikit banyak terpengaruh juga dari tempat ia kuliah.
Teman-teman yang baru saja lulus dari SMA atau yang sederajat sudah saatnya bisa memilih kampus yang tepat untuk kuliah. Teman-teman adalah calon generasi penerus dan pemimpin di masa yang akan datang. Sangat tepat bila saat ini sudah berpikir bagaimana bisa sukses. Artinya sukses di masa depan itu harus dipersiapkan dari sekarang. Salah satu caranya dengan memilih perguruan tinggi yang tepat.
Memilih kampus energi untuk tempat kuliah adalah langkah nyata yang amat bagus. Kita tahu bahwa persoalan energi menjadi tema yang amat menarik akhir-akhir ini. Di waktu yang akan datang bukan tidak mungkin persoalan di bidang energi ini menjadi tema yang yang amat penting. Kebutuhan lulusan di bidang energi di masa mendatang akan lebih banyak. Tenaga ahli dan terampil pada sebuah bidang sangat diperlukan guna terjun ke dunia kerja.
Salah satu kampus yang tepat untuk dipilih para calon mahasiswa ialah Universitas Pertamina. Para mahasiswa di universitas tersebut telah mampu menuntaskan studinya di tengah pandemi Covid-19 yang melanda dunia. Hal itu disampaikan oleh ektor Universitas Pertamina, Prof. Ir. I Gusti Nyoman Wiratmaja Puja, Ph.D., dalam sambutannya di acara Wisuda ke-6 Universitas Pertamina, Sabtu (21/05). Tidak hanya itu saja, pada beberapa wisudawan juga mampu mencetak prestasi nyata dalam aneka bidang.
Diantara contoh prestasi itu yakni dari seorang sosok wisudawan atas nama Astri Yana, dari Program Studi Manajemen yang mampu mengembangkan sebuah platform sociopreneur yang diberi nama SATU. Aplikasi SATU ini singkatan dari kata ‘Saling Bantu’. Mengenai aplikasi ini tujuannya membantu masyarakat yang memiliki barang-barang layak pakai namun sudah tidak digunakan, untuk dijual dan hasilnya dapat didonasikan melalui peran organisasi sosial kemasyarakatan. Nantinya, para donatur, pembeli, dan penerima donasi dapat saling terhubung satu sama lain. Penjualan barang bekas, dilakukan dengan skema lelang.
Astri Yana mengungkapkan sangat ingin berkontribusi di bidang sociopreneur ke depannya. Ia pernah magang di New Ventures PT Pertamina (Persero) dan PPSDM Migas Cepu. Di tempat tersebut ia melihat kedua institusi melakukan program kerja bertema sociopreneur. Itu adalah salah satu profil lulusan Universitas Pertamina yang telah menorehkan prestasi di bidangnya. Tidak hanya itu saja, dalam rangka mendorong peningkatan prestasi bagi para mahasiswanya, Universitas Pertamina memiliki kerjasam dengan tak kurang 33 mitra internasional. Lingkup kerjasama yang dibangun mencakup pertukaran dosen, pertukaran mahasiswa, program adjuct profesor, program dual degree, program internship dan summer program, training and outreach serta kolaborasi penelitian. Sebuah upaya sangat strategis dalam rangka meningkatkan prestasi para mahasiswa.
Tidak hanya prestasi dari lulusannya yang patut diacungi jempol. Di universitas Pertamina ini kita dapat memperoleh kesempatan untuk mendapatkan berbagai beasiswa. Rektor Universitas Pertamina, Bapak Prof. Ir. I Gusti Nyoman Wiratmaja Puja, Ph.D., mengatakan, untuk Tahun Akademik 2022/2023, Universitas Pertamina akan menyiapkan beasiswa dengan total nilai 22,5 miliar rupiah untuk mendorong prestasi mahasiswa. Tentu nilai yang sangat besar itu.
Kampus teknologi bisnis energi ini pun juga memberi kesempatan memperoleh beasiswa berupa Beasiswa Generasi Juara (BGJ) dan Beasiswa Ujung Negeri (BUN) TNI AD dan Universitas Pertamina. Beasiswa ini khusus untuk para siswa yang berprestasi dan siswa yang bertempat tinggal di wilayah Terdepan, Terpencil, dan Tertinggal (3T) untuk kuliah di Universitas Pertamina. Para mahasiswa yang memperoleh beasiswa ini akan mendapatkan bebas 100 persen biaya Sumbangan Pengembangan Institusi (SPI) dan SPP hingga maksimal 8 semester.
Tentu saja masih banyak beasiswa lainnya yang bisa diperoleh di Universitas Pertamina. Kebutuhan akan beasiswa sangat penting sebab ini akan membantu pembiayaan selama kuliah. Tidak jarang para calon mahasiswa menjadikan banyaknya kesempatan untuk memperoleh beasiswa di sebuah perguruan tinggi menjadi pertimbangan kala ingin memilih tempat kuliah.